Teknik Pelaksanaan Blocking P5RA Fase E dan F Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025 di MAN 5 Bogor
melalui kegiatan P5RA, siswa dapat menjadi pribadi yang lebih sehat, tangguh, dan peduli terhadap budaya bangsa

By Jubaedah Syu\\ 05 Nov 2024, 22:09:33 WIB Kurikulum
Teknik Pelaksanaan Blocking P5RA Fase E dan F Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025 di MAN 5 Bogor

Keterangan Gambar : Distribusi Lembar Kerja P5RA Melalui Ketua Kelas


Parung Panjang, 5 November 2024 — MAN 5 Bogor kembali mengadakan kegiatan Pekan Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA) Fase E dan F untuk Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik blocking, di mana setiap fase memiliki tema, subtema, dan kegiatan proyek yang berbeda namun saling melengkapi. Pada tahun ini, tema yang diusung untuk Fase E adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan subtema “Makanan Sehat,” sedangkan untuk Fase F mengangkat tema “Kearifan Lokal” dengan subtema “Ayo Bermain Permainan Tradisional.”

Fase E yang diketuai oleh Ressa Kartika, S.Pd., berfokus pada pembelajaran tentang pentingnya makanan sehat. Para siswa diajak untuk menyusun proyek berupa pembuatan peta konsep yang menjelaskan komponen-komponen makanan sehat, mulai dari nutrisi, gizi seimbang, hingga contoh menu harian yang ideal. Setelah itu, mereka diwajibkan membuat peta konsep tersebut dalam kelompok sebagai bentuk pemahaman dan kreativitas.

Puncak kegiatan Fase E ini adalah pameran makanan sehat, di mana setiap kelompok menyajikan hasil peta konsepnya dalam bentuk makanan sehat yang bisa dinikmati seluruh warga sekolah. Selain memamerkan hasil proyek, kegiatan ini juga memberikan edukasi langsung kepada seluruh siswa tentang pentingnya pola makan sehat untuk membangun fisik dan jiwa yang kuat.

Baca Lainnya :

Di bawah koordinasi Nunung Nuraeni, S.Pd., Fase F memfokuskan kegiatan pada pelestarian kearifan lokal dengan subtema permainan tradisional. Siswa diajak membuat egrang dan bakiak tali sebagai proyek utama. Proses pembuatan ini mengajarkan keterampilan tangan serta melibatkan gotong royong di antara para siswa, sekaligus memberikan wawasan mengenai permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh generasi muda saat ini.

Kegiatan ini mencapai puncaknya dengan diadakannya lomba egrang dan bakiak, di mana para siswa berlomba menunjukkan keterampilan mereka dalam menggunakan permainan tradisional yang mereka buat. Lomba ini tidak hanya menumbuhkan semangat kompetisi, tetapi juga kebersamaan dan rasa cinta terhadap permainan khas Indonesia.

Pemantauan proses dilakukan oleh fasilitator dan dilaporkan melalui lembar kerja yang dibagikan kepada setiap kelompok siswa melalui ketua kelas masing-masing. Selama kegiatan, para siswa terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian proyek di setiap fase. Kepala MAN 5 Bogor, Safwan Maulana, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya P5RA dengan sukses. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa, baik dalam hal memperdalam ilmu, keterampilan, hingga pelestarian budaya lokal. Kami berharap melalui kegiatan P5RA, siswa dapat menjadi pribadi yang lebih sehat, tangguh, dan peduli terhadap budaya bangsa,” ujarnya.

Dengan teknik pelaksanaan blocking yang terstruktur ini, diharapkan kegiatan P5RA di MAN 5 Bogor dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik, berkesan, dan bermanfaat bagi para siswa.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment