- Rapat Verifikasi Berkas Jalur Prestasi PPDB MAN 5 Bogor Tahun 2025
- MAN 5 Bogor Turut Sukseskan Program Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam Rangka Hari Bumi ke-55
- Rapat Koordinasi Tim Manajemen MAN 5 Bogor
- Upacara Bendera di Bawah Gerimis, Jiwa Patriotisme Berkobar di MAN 5 Bogor
- PPDB MAN 5 Bogor Jalur Prestasi dan Afirmasi Dibuka Mulai 14 April 2025
- Rapat Evaluasi Panitia PPDBM MAN 5 Bogor Bahas Persiapan Jalur Afirmasi dan Prestasi
- Perpisahan Pak Ahmad Aji Kosasih: Langkah Baru Menuju Pengabdian di Kementerian Pertahanan
- Suasana Penuh Kehangatan Warnai Halal Bihalal Keluarga Besar MAN 5 Bogor
- Apel Hari Pertama Masuk Madrasah Pasca Libur Idulfitri 1446 H di MAN 5 Bogor Berlangsung Khidmat
- Pramuka MAN 5 Bogor: Karya Bakti Lebaran di Gunung Dago, Wujud Pengabdian Nyata
ADA APA DENGAN 4 MEI ?!
Peringati Hari Anti Bullying Sedunia, MAN 5 Bogor menentang segala bentuk bullying

Keterangan Gambar : MAN 5 Bogor menentang keras Bullying dalam bentuk apapun
Parungpanjang, 4 Mei 2023. Kamis ini bertepatan dengan hari ke-empat di bulan Mei. Tahukah anda bahwa ada hal yang harus kita ingat bersama melalui momen tanggal yang satu ini. Tanggal 4 Mei selain diperingati sebagai hari pemadam kebakaran sedunia, juga diperingati sebagai Hari Anti Bullying Sedunia.
Bullying atau perundungan masih menjadi contoh kasus yang menyeramkan dan banyak terjadi di berbagai lingkungan, baik di lingkungan pergaulan terdekat di keluarga, di tempat kerja, dan masih terdapat juga beberapa kasus bullying di beberapa lembaga pendidikan formal maupun informal.
Baca Lainnya :
- SUPERVISI KELAS OLEH KEPALA MAN 5 BOGOR0
- PANITIA PPDB BERGERAK MELANGKAH KE BERBAGAI SEKOLAH0
- KBM DI MANLIBO DIAWALI PEMBIASAAN DHUHA, TADARUS DAN TAUSIAH0
- KESERUAN PERINGATAN HARDIKNAS DI MAN 5 BOGOR0
- MAN 5 BOGOR TURUT MEMPERINGATI HARDIKNAS 20230
Oleh karena itu tiap tanggal 4 Mei ditetapkan sebagai Hari Anti Bullying. Hari Anti Bullying pertama kali dicetuskan oleh David Shepherd dan Travis Price di Nova Scotia yang merupakan warga Kanada. Mereka membeli dan membagikan 50 kaus merah muda untuk dipakai.
Aksinya ini sebagai bentuk dukungan mereka kepada Jadrien Cota, seorang siswa laki-laki yang dibully dengan kejam pada hari pertama sekolah karena mengenakan kemeja merah muda.
Perundungan tidak hanya terjadi di luar negeri namun juga di Indonesia. Bahkan banyak kasus yang membuat korban bullying menjadi depresi, tertindas bahkan bunuh diri.
Oleh sebab itu dengan adanya peringatan hari anti bullying ini diharapkan bisa mengurangi tindakan perundungan dan memberi kesadaran pentingnya saling peduli satu sama lain.
Di MAN 5 Bogor yang saat ini dikepalai oleh Ema Rachmawati menegaskan kembali bahwa seluruh civitas termasuk pimpinan, guru, tendik dan seluruh peserta didik menentang keras segala hal terkait sikap atau tindakan yang mengarah pada bullying. Di era modern saat ini peserta didik terus menerus ditempa secara moril melalui berbagai pembinaan oleh wali kelas maupun guru di kelas bahwa pergaulan yang sehat yang sesuai dengan norma agama dan Pancasila adalah dengan saling menghargai segala perbedaan yang ada, menganggap setara sesama manusia dengan latar belakang yang berbeda-beda serta menjunjung tinggi harkat dan derajat setiap manusia yang ada di lingkungan madrasah maupun di luar lingkungan madrasah.
STOP BULLYING SEKARANG JUGA !!
(liputan Khusus Humas : Indra Parimarma)