- Tiga Pramuka Khusus MAN 5 Bogor Ikuti Latihan Perdana Persiapan Gelar Senja di Kodim 0621 Kabupaten
- Dua Siswa MAN 5 Bogor Ikuti Program Nasional “Remaja Bernegara” di Jakarta
- Latih Kemampuan Berbicara di Depan Umum, Pramuka MAN 5 Bogor Gelar Pelatihan Public Speaking
- MAN 5 Bogor Menyambut Sehati Community dalam Sosialisasi Dunia Perkuliahan: Siswa Antusias dan Aktif
- Awal Bulan Penuh Berkah: Tadarus, Shalat Duha, dan Doa Bersama Warnai Pagi Cerah di MAN 5 Bogor
- Pramuka MAN 5 Bogor Tanamkan Etika Digital dan Cinta Sejarah Pramuka
- Pertemuan Kedua Bimbingan OSN Ekonomi: Dalami Konsep Pendapatan Nasional
- Pembinaan OSN Geografi: Bahas Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana
- Bimbingan OSN Ekonomi MAN 5 Bogor: Kupas Tuntas Elastisitas Permintaan dan Penawaran
- Pembinaan OSN Matematika MAN 5 Bogor: Asah Logika, Kuatkan Pemahaman Aljabar
SIMULASI SIAGA BENCANA PADA EVEN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA di MAN 5 BOGOR
Simulasi Siaga Kebakaran dan Penanganan Ular

Keterangan Gambar : Simulasi Penanganan Bencana Kebakaran di MAN 5 Bogor Bekerjasama dengan Dinas Damkar Kabupaten Bogor
Parungpanjang, 26 April 2024 - Dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024, MAN 5 Bogor menyelenggarakan simulasi bencana yang melibatkan skenario kebakaran dan penanganan ular bekerjasama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran Kabupaten Bogor, kantor kecamatan Parungpanjang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
Baca Lainnya :
- APEL PERINGATAN HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA TAHUN 2024 di MAN 5 BOGOR0
- HARI KARTINI BERTABUR MEDALI0
- TIM SERTIFIKASI HALAL MAN 5 BOGOR BERGERAK BERSAMA KUA 0
- TIM HUMAS MAN 5 BOGOR MELAKSANAKAN BRIEFING PAGI0
- Aneka Lomba Keputerian Pada Perayaan Peringatan Hari Kartini Tahun 20240
Pagi ini, suara sirine yang menggelegar memecah hening di MAN 5 Bogor, menjadi tanda dimulainya simulasi bencana yang dinanti-nantikan. Para siswa, guru, dan staf sekolah segera bergerak menuju titik evakuasi yang telah ditentukan, sesuai dengan prosedur keselamatan yang telah dipersiapkan sebelumnya.Dalam skenario kebakaran, siswa dan petugas keamanan sekolah berperan aktif dalam melakukan evakuasi cepat dan tertib. Mereka menggunakan rute evakuasi yang telah dipelajari sebelumnya, memastikan tidak ada siswa yang tertinggal di dalam gedung. Tim pemadam kebakaran yang telah dipersiapkan juga turut beraksi untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban.
Sementara itu, simulasi penanganan ular menjadi tantangan tersendiri bagi siswa dan petugas yang terlibat. Dengan penuh kehati-hatian, mereka belajar bagaimana cara mengidentifikasi jenis-jenis ular berbisa yang mungkin masuk ke dalam area sekolah dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindari gigitan serta memanggil bantuan dari tim penanganan hewan berbisa.
Panitia HKB MAN 5 Bogor, Ruhdana, Erik, dan Mahmudah Berfoto Bersama Jajaran Manajemen dan Tim Damkar
Kepala MAN 5 Bogor, bu Ema Rachmawati, menekankan pentingnya latihan dan persiapan dalam menghadapi berbagai jenis bencana. "Simulasi seperti ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam menghadapi situasi darurat. Melalui latihan yang teratur, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam situasi bencana," ujarnya dengan tegas.
Para siswa pun memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar mereka. Dengan penyelenggaraan simulasi bencana ini, MAN 5 Bogor tidak hanya mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, tetapi juga membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka bertindak dengan tepat dalam situasi darurat di masa depan.
[humas]