- Pembinaan OSN Matematika MAN 5 Bogor: Asah Logika, Kuatkan Pemahaman Aljabar
- MAN 5 Bogor Beri Apresiasi Siswa Berprestasi di Ajang Karya Tulis Ilmiah IPB University
- Bimbingan Intensif OSN Kimia di MAN 5 Bogor: Mantapkan Pemahaman Konsep Dasar
- Kurikulum Berbasis Cinta: Menyemai Nilai Spiritual dalam Setiap Materi Ajar
- 18 Siswa MAN 5 Bogor Lolos ke OSN Provinsi Jawa Barat 2025
- Kolaborasi Kesiswaan dan Akademik, MAN 5 Bogor Tanamkan Etika Digital melalui JumHani
- KASIH (Kamis Bersih): Wujud Cinta Siswa terhadap Madrasah
- Bimbingan Kasih di Kamis Bersih: Menumbuhkan Kepedulian dan Tanggung Jawab Siswa
- Pengumuman Guru Wali oleh Waka Kurikulum Usai Pembiasaan Pagi di MAN 5 Bogor
- Pengumuman dan Pembinaan Pembukaan Pramuka Wajib (PRAWA) di MAN 5 Bogor
Kolaborasi Kesiswaan dan Akademik, MAN 5 Bogor Tanamkan Etika Digital melalui JumHani

Keterangan Gambar : Kegiatan Ko Kurikuler Jumhani Bersama Pak Dimas
Parung Panjang, 25 Juli 2025 – MAN 5 Bogor terus menguatkan sinergi antara program kesiswaan dan akademik melalui kegiatan kolaboratif pembiasaan salat Duha dan kokurikuler keagamaan bertajuk JumHani (Jumat Rohani). Kegiatan yang berlangsung usai salat Duha ini merupakan bagian dari penguatan karakter siswa dalam rangka mengarah pada 8 Profil Lulusan serta 7 Kebiasaan Hebat Anak Indonesia.
JumHani kali ini diisi dengan tausiah tujuh menit oleh Bapak Dimas Adi Lesmana, guru Fisika MAN 5 Bogor. Mengangkat tema “Kiat Menjadi Siswa yang Beretika di Era Digital”, beliau menyampaikan tiga prinsip utama yang harus dimiliki oleh pelajar muslim di era serba cepat dan terbuka ini:
Baca Lainnya :
- KASIH (Kamis Bersih): Wujud Cinta Siswa terhadap Madrasah0
- Bimbingan Kasih di Kamis Bersih: Menumbuhkan Kepedulian dan Tanggung Jawab Siswa0
- Pengumuman Guru Wali oleh Waka Kurikulum Usai Pembiasaan Pagi di MAN 5 Bogor0
- Pengumuman dan Pembinaan Pembukaan Pramuka Wajib (PRAWA) di MAN 5 Bogor0
- Pembiasaan Pagi di MAN 5 Bogor: Kelas XII.B Bertugas, Semangat Spiritual dan Disiplin Terjaga0
1. Berkata Baik atau Diam
Mengutip sabda Rasulullah ﷺ:
“من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت”
(“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam”),
Pak Dimas mengajak siswa agar selalu menjaga lisan dan tulisan, termasuk saat berkomunikasi di media sosial.
2. Tabayun terhadap Informasi
Beliau menegaskan pentingnya memverifikasi setiap informasi yang diterima, sesuai dengan QS. Al-Hujurat: 6:
“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya...”
3. Menghindari Mencaci dan Merendahkan Orang Lain
Dalam budaya digital yang serba bebas, siswa diajak untuk tidak ikut-ikutan mencela, merendahkan, atau menyebarkan ujaran kebencian yang dapat merusak ukhuwah dan integritas pribadi.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan pendidikan karakter yang terintegrasi, tidak hanya membiasakan ibadah secara rutin, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kegiatan seperti ini, MAN 5 Bogor berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara spiritual dan sosial. (Humas)
Kontributor photo kegiatan: Keandre dan Fabian