- Secara MAN 5 Bogor: Pesan Inspiratif Pembina Upacara Tentang “Kudis, Kurap, dan Kuman”
- Pramuka MAN 5 Bogor Ikuti JOTA-JOTI 2025 di Bumi Perkemahan Cimandala
- JUMHANI MAN 5 Bogor: Menumbuhkan Rasa Syukur Sebagai Kunci Kebahagiaan
- Ekskul Paskibra MAN 5 Bogor Laksanakan Latihan Dasar Baris-Berbaris
- KIR MAN 5 Bogor Lakukan Studi Visit ke HOB Farming
- Pendidikan Etika di Era Digital
- Semangat Kebugaran Melalui Kegiatan RAHAJA (Rabu Sehat Jasmani)
- Upacara Bendera: Bentuk Pembinaan Kedisiplinan di MAN 5 Bogor
- MPK MAN 5 Bogor Adakan Kumpul Anggota Bahas Pengenalan dan Pendaftaran KMKB
- MPK MAN 5 Bogor Adakan Kumpul Anggota Bahas Pengenalan dan Pendaftaran KMKB
BERITA KEGIATAN KOKURIKULER – JUMAT SEHAT ROHANI MAN 5 BOGOR
MAN 5 Bogor Gelar Tausiyah Tentang Syukur Usai Duha Bersama

Keterangan Gambar : Kokurikuler Usai Pembiasaan Pagi di MAN 5 Bogor
Parung Panjang – Jum’at (15/8), lapangan MAN 5 Bogor menjadi saksi pelaksanaan kegiatan kokurikuler “Jumat Sehat Rohani” yang rutin diadakan setiap pekan. Usai melaksanakan salat Duha bersama, seluruh warga madrasah mendengarkan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Bapak Abdurrohim, guru Kimia MAN 5 Bogor, dengan tema “Syukur”.

Baca Lainnya :
- MAN 5 Bogor dan Puskesmas Parung Panjang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Siswa0
- MAN 5 Bogor Turut Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Gerak Jalan0
- Rahaja: Rabu Sehat Jasmani dengan Sholat Duha dan Sarapan Pagi Bersama di MAN 5 Bogor0
- Deklarasi Stop Bullying di MAN 5 Bogor: Membumikan Nilai Islam dalam Kehidupan Madrasah0
- Tiga Pramuka Khusus MAN 5 Bogor Ikuti Latihan Perdana Persiapan Gelar Senja di Kodim 0621 Kabupaten 0
1. Syukur dengan ucapan (bil kalam)
Mengucapkan pujian kepada Allah, seperti “Alhamdulillah” atas nikmat yang diberikan. Dalil: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’” (QS. Ibrahim: 7)
Hadis: Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Abu Dawud, no. 4811 – hasan)
2. Syukur dengan perbuatan (bil arkan)
Menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan dan ibadah.
Dalil: “…Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba’: 13)
3. Syukur dengan harta (bil maal)
Menginfakkan sebagian rezeki untuk membantu sesama dan jalan kebaikan.
Dalil: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu…” (QS. Al-Baqarah: 254)
4. Syukur dengan hati (bil qalb) – [poin yang dilengkapi]
Meyakini dan mengakui sepenuh hati bahwa semua nikmat berasal dari Allah, serta tidak sombong atas pencapaian yang diraih. Dalil: “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)…” (QS. An-Nahl: 53)
Hadis: Rasulullah ﷺ bersabda: “Lihatlah kepada orang yang berada di bawahmu, dan jangan melihat kepada orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih pantas agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah atasmu.” (HR. Muslim, no. 2963)
Dengan pembawaan yang ringan namun sarat makna, Bapak Abdurrohim mengajak seluruh siswa dan guru untuk mempraktikkan keempat bentuk syukur ini dalam kehidupan sehari-hari. “Syukur itu menjaga nikmat agar tidak hilang dan mengundang nikmat baru. Mari kita biasakan bersyukur dalam segala keadaan,” tuturnya.
Kegiatan Jumat Sehat Rohani ini diakhiri dengan doa bersama dan semangat baru untuk menjalani aktivitas belajar dengan hati yang penuh rasa syukur. (Humas)