- Hari Pertama Oktober, Santri Asrama MAN 5 Bogor Awali dengan Semangat Ibadah
- Santri Asrama MAN 5 Bogor Jalani Kegiatan Intensif Selama September 2025
- MAN 5 Bogor Gelar Pekan Ulangan Bersama Hari Pertama dengan Platform Digital
- Foto Bersama Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN 5 Bogor
- Amanat Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN 5 Bogor
- MAN 5 Bogor Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
- SeRasi MAN 5 Bogor: Tips Mengatasi Overthinking di Malam Hari
- SeRasi MAN 5 Bogor: “Setiap Orang Bisa Menjadi Inspirasi”
- Apel dan Serah Terima Jabatan OSIM, MPK, dan Ekstrakurikuler MAN 5 Bogor
- Siswa MAN 5 Bogor Raih Juara 1 Islamic Crosswalk di Universitas Pakuan
Amanat Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila di MAN 5 Bogor

Keterangan Gambar : Plt. Kepala MAN 5 Bogor, bapak Moh. Syahlan, S.Pd.I., M.Ag Menyampaikan Amanat Pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Madrasah
Parung Panjang – Dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di lapangan MAN 5 Bogor pada Rabu (1/10/2025), Pembina upacara yang juga Plt. Kepala MAN 5 Bogor, Bapak Moh. Syahlan, S.Pd.I., M.Ag, menyampaikan amanat tentang pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan madrasah.
Beliau menekankan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman sikap dan perilaku warga madrasah. Nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan melalui kebiasaan sederhana yang dilakukan setiap hari.
Baca Lainnya :
- MAN 5 Bogor Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 20250
- SeRasi MAN 5 Bogor: Tips Mengatasi Overthinking di Malam Hari0
- SeRasi MAN 5 Bogor: “Setiap Orang Bisa Menjadi Inspirasi”0
- Apel dan Serah Terima Jabatan OSIM, MPK, dan Ekstrakurikuler MAN 5 Bogor0
- Siswa MAN 5 Bogor Raih Juara 1 Islamic Crosswalk di Universitas Pakuan0
Dalam amanatnya, Bapak Moh. Syahlan menegaskan:
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, diwujudkan dengan membiasakan diri untuk berdoa selain belajar. Doa menjadi wujud syukur sekaligus penguatan iman dan karakter siswa.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, diwujudkan dengan saling menghargai. Anak-anak MAN 5 Bogor tidak boleh ada yang memanggil temannya dengan sebutan binatang atau melakukan tindakan bullying dalam bentuk apa pun.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, diwujudkan dengan semangat kebersamaan. Semua guru, tenaga kependidikan, dan siswa MAN 5 Bogor harus bersatu membangun citra positif madrasah, menjadikannya lembaga pendidikan yang unggul dan berkarakter.
Lebih lanjut, beliau juga menyinggung makna Sila Keempat, yaitu musyawarah untuk mufakat. Di lingkungan madrasah, setiap perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan semangat kebersamaan, saling mendengarkan, dan mencari jalan terbaik.
Adapun Sila Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dapat diwujudkan dengan sikap adil dalam pergaulan, tidak pilih kasih, serta saling membantu di antara seluruh warga madrasah.
Melalui amanat tersebut, Plt. Kepala MAN 5 Bogor berharap agar seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan senantiasa menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian, sehingga MAN 5 Bogor menjadi madrasah yang religius, humanis, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (Humas)